Abstract

Penelitian ini membahas tentang sejarah pendidikan bahasa Indonesia/Melayu di Jepang. Dimulai dari daftar kosa kata sederhana bahasa Indonesia/ Melayu oleh Aiko di zaman Edo, orang Jepang diperkenalkan bahasa ini. Keinginan untuk mempelajari bahasa Indonesia/ Melayu semakin meningkat ketika pintu negara dibuka yang menandai bahwa ada keterbukaan dalam politik perdagangan Jepang. Masa ini dikenal dengan restorasi Meiji. Seiring dengan itu, perkembangan pembelajaran bahasa Indonesia/Melayu juga terkena dampak yang positif dengan meningkatnya kontak dengan orang-orang Melayu. Jepang membuka usaha dengan membeli tanah dan membuka perkebunan di Johor, Malaysia. Pekerja dari Jepang didatangkan ke Johor dan terjadi kontak bahasa. Setelah restorasi Meiji berakhir, pembelajaran bahasa Indonesia/Melayu tetap berjalan dengan kontak bahasa antara pekerja Jepang dan Melayu. Di masa ini sekolah bahasa dilanjutkan dibuka. Mata kuliah bahasa Indonesia/Melayu juga dibuka. Pembelajaran bahasa Indonesia/Melayu bertambah baik kualitasnya karena dukungan dari pemerintah Jepang yang ditandai dengan pembukaan sekolah bahasa, pembukaan mata kuliah bahasa Indonesia/Melayu di sekolah atau universitas dan penerbitan kamus serta buku-buku pelajaran bahasa Indonesia/ Melayu.
 
 Kata kunci: sejarah pembelajaran bahasa Indonesia/Melayu, zaman Edo, Restorasi Meiji

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call