Abstract
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan inisiatif strategis pemerintah Indonesia dalam mendorong kemandirian ekonomi desa. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di BUMDes Maju Bersama di Desa Sawah, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan pengabdian ini melibatkan pengelola BUMDes, kepala desa, dan masyarakat setempat dalam proses identifikasi kebutuhan, penyusunan SOP, serta implementasi dan evaluasi. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa penerapan SOP signifikan meningkatkan efisiensi operasional hingga 30%, pendapatan BUMDes meningkat sebesar 25%, dan tingkat kepuasan stakeholder mencapai 85%. Partisipasi aktif masyarakat dan pengelola dalam penyusunan SOP menciptakan rasa memiliki yang lebih kuat terhadap BUMDes, mendorong partisipasi dalam program-program yang ditawarkan. Dengan diversifikasi usaha yang sesuai dengan potensi lokal, BUMDes dapat mengurangi ketergantungan pada sektor usaha yang ada dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk menerapkan praktik serupa demi mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Kata Kunci: BUMDes, Standar Operasional Prosedur, Kemandirian Ekonomi, Diversifikasi Usaha, Partisipasi Masyarakat.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have