Abstract

Abstrak:Lima narasumber perempuan di Kecamatan Siborongborong mengalami sirang so sirang dalam hubungan perkawinannya. Melihat kasus tersebut peneliti melakukan penelitian terhadap kondisi yang dialami oleh keluarga sirang so sirang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menyebabkan keluarga memilih sirang so sirang dan bagaimana pendampingan pastoral holistik kepada keluarga sirang so sirang (pisah tidak pisah) yang dapat menjadi tawaran kepada gereja untuk mendampingi single parent keluarga sirang so sirang. Metode penelitian yang peneliti pakai adalah metode studi kasus pastoral dari teori John W. Creswell. Beberapa faktor penyebab terjadinya kasus sirang so sirang, diantaranya: kekerasan fisik, penelantaran keluarga, di tinggal suami, dan terjadinya perselingkuhan. Aksi pastoral yang penulis pakai untuk menolong kelima narasumber yaitu: fungsi mengutuhkan, mendamaikan, dan menopang. Konseli menerima pertolongan melalui pendampingan pastoral holistik sehingga narasumber mengalami perubahan: membuka diri menceritakan persoalan pernikahannya, menerima kenyataan dan tetap fokus untuk bertahan serta bangkit memperjuangkan anak-anaknya serta melanjutkan hidup secara utuh.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call