Abstract

Hidroponik merupakan salah satu metode budidaya tanaman selain menggunakan tanah, yaitu dengan memanfaatkan air yang sudah dilarutkan nutrisi. Hidroponik bisa menjadi alternatif bagi petani yang memiliki lahan pertanian terbatas karena bisa dilakukan pada lahan yang tingkat kesuburan tanahnya rendah atau di wilayah yang padat penduduk. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pendampingan Komunitas Agradipa terhadap masyarakat Desa Sodong, serta untuk mengetahui pencapaian dari adanya pendampingan tersebut. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi sebagai alatnya. Informan dalam penelitian ini yaitu pengurus Komunitas Agradipa, masyarakat Desa Sodong, dan peserta pendampingan hidroponik yang di adakan di komunitas tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan pendampingan yang dilalui oleh masyarakat melalui beberapa proses yaitu: 1) tahapan Animasi, 2) Tahapan Fasilitasi, dan 3) Tahapan Penghapusan Diri. Adapun pencapaian dari pemberdayaan kegiatan pendampingan ini yaitu membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan keselarasan serta kebahagiaan secara non ekonomi yang meliputi relasi, keterlibatan masyarakat, penemuan makna hidup, optimisme yang realistis, dan resiliensi yang dimiliki oleh masing-masing individu masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call