Abstract
Tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi tantangan utama dalam sektor kesehatan, salah satunya disebabkan oleh rendahnya cakupan kunjungan K6 antenatal care (ANC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian kunjungan K6 pada ibu hamil di Puskesmas Sumberpucung, Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kombinasi kualitatif dan kuantitatif dengan alat analisis seperti diagram Fishbone, metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), dan SWOT. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan ibu hamil, keterbatasan akses, serta rendahnya dukungan keluarga merupakan faktor utama yang menghambat pencapaian kunjungan K6. Intervensi berupa edukasi melalui media sosial dan pelatihan tenaga kesehatan terbukti meningkatkan cakupan, meskipun belum mencapai target maksimal. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam meningkatkan kesadaran dan akses ibu hamil terhadap layanan ANC, serta perlunya kolaborasi antara tenaga kesehatan, keluarga, dan komunitas untuk mendukung pencapaian kunjungan K6 yang optimal.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have