Abstract

Lumpur tinja merupakan sumber pencemar yang mengandung padatan, material organik dan mikroorganisme patogen. Lumpur tinja memiliki karakteristik umum seperti TSS 4.000-100.000 mg/L, COD 20.000-50.000 mg/L, BOD5 6.000-7.600 mg/L, dan total coliform 105-1010 CFU/100 mL. Tangki septik kedap air merupakan salah satu solusi yang digunakan oleh masyarakat dalam pengolahan lumpur tinja. Tangki septik mengendapkan padatan dan mendegradasi lumpur tinja secara anaerobic, tetapi hasil degradasi masih mengandung zat organik maupun patogen yang membahayakan lingkungan. Salah satu unit pengolahan lumpur tinja dari tangki septik adalah Solid Separation Chamber (SSC) yang memisahkan padatan dan cairan. Proses di dalam unit SSC dipengaruhi oleh ketebalan lumpur, media filter, maupun konsentrasi TS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan 30 cm konsentrasi TS mempengaruhi proses di dalam unit SSC. Semakin besar konsentrasi TS yang masuk akan mempengaruhi besarnya filtrat yang dihasilkan dan penyisihan bahan organik, padatan tersuspensi, dan total coliform.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call