Abstract

PT. X telah melakukan kajian Life Cycle Assessment (LCA) pada tahun 2019. Namun, belum dibuktikan bahwa program reduksi emisi udara yang telah diimplementasikan efektif dalam mereduksi dampak lingkungan yang terjadi. Pada penelitian ini, kajian LCA dilanjutkan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan terbesar yang terjadi dan unit hotspot setelah dilaksanakan program reduksi emisi udara serta mengetahui efektivitas program. Software SimaPro digunakan untuk melakukan analisis LCA, dengan pendekatan midpoint dan menggunakan metode CML-IA Baseline. Berdasarkan analisis LCA, dampak lingkungan terbesar yang terjadi di PT. X adalah acidification di SP A, B, C dan global warming (GWP100a) di SP D. Program reduksi emisi udara yang telah diimplementasikan sejak tahun 2019 telah efektif menurunkan dampak yang terjadi. Perbaikan yang direkomendasikan untuk mengurangi dampak acidification dan global warming adalah mengganti diesel engine menjadi gas engine, pemasangan Non-Selective Catalytic Reduction (NCSR), memanfaatkan gas flare menjadi compressed natural gas, dan melakukan enhance oil recovery menggunakan teknologi carbon capture separation untuk menangkap gas CO2.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call