Abstract

Mudik lebaran merupakan sebuah realitas sosial yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Idulfitri. Dalam mudik lebaran, terdapat perpindahan penduduk dan pergerakan moda transportasi secara masif. Permasalahan dalam mudik lebaran pun sering terjadi, salah satunya adalah pemilihan moda transportasi yang digunakan. Penerapan analisis regresi logistik multinomial dapat menjelaskan hubungan antara pemudik dengan pemilihan moda transportasi. Analisis regresi logistik multinomial merupakan metode untuk mengetahui pengaruh variabel prediktor terhadap variabel respon kategorik politomus. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan moda transportasi mudik. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari hasil survei mudik lebaran tahun 2023 oleh Badan Kebijakan Transportasi. Subjek pada penelitian ini adalah pemudik dari Jabodetabek dengan tujuan Kota Semarang dan Kota Surabaya, yaitu sebanyak 246 pemudik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 56% pemudik memilih moda transportasi jalan raya, 29% menggunakan kereta api, dan 15% pemudik memanfaatkan transportasi udara. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dalam pemilihan moda transportasi yaitu jumlah anggota keluarga yang ikut mudik , tujuan mudik , dan pertimbangan . Akurasi klasifikasi regresi logistik multinomial adalah sebesar 59,3%. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa pemudik Jabodetabek yang menuju Kota Semarang dan Kota Surabaya lebih memperhatikan jumlah anggota keluarga yang akan ikut mudik, tujuan mudik, dan pertimbangan dalam memilih moda transportasi untuk mudik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call