Abstract
Limbah kulit jeruk manis mengandung berbagai kandungan senyawa kimia yang bermanfaat, salah satunya adalah pektin. Pektin adalah bahan pengental yang biasanya digunakan pada industri makanan. Pektin diperoleh dengan cara diekstrak menggunakan pelarut asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume pelarut HCl terhadap pektin yang dihasilkan. Kulit jeruk manis diekstraksi sebanyak 10 gr menggunakan pelarut HCl 0,5 dengan volume pelarut 300, 400, 500, 600, 700 ml pada suhu 90 selama 2 jam. Pengujian karakteristik pektin yang dihasilkan dibandingkan dengan standar mutu pektin IPPA (International Pectin Producers Association). Rendemen paling tinggi diperoleh pada volume pelarut 400 ml sebesar 11,1062. Untuk kadar air tidak memenuhi standar karena besarnya diatas 12. Karakterisasi kadar metoksil tergolong metoksil tinggi karena memiliki nilai metoksil >7,12 dan Derajat esterifikasi >50. Kadar Galakturonat tergolong tinggi yaitu 54,4609 dan Berat ekivalen tergolong rendah yaitu 388,85 mg. Hasil bilangan gelombang tertentu pada uji FTIR menunjukkan kesesuaian dengan struktur pektin.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have