Abstract
Self emulsifying drug delivery systems (SEDDS) dikembangkan sebagai metode untuk meningkatkan kelarutan obat lipofilik seperti ibuprofen, serta untuk meningkatkan absorpsi dan laju disolusi obat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi SEDDS ibuprofen yang memenuhi syarat secara farmasetik dan meningkatkan bioavailabilitas ibuprofen. Formula SEDDS diperoleh dari uji kelarutan ibuprofen dan optimasi formula pada berbagai konsentrasi minyak, surfaktan dan kosurfaktan. Asam oleat, cremophor RH 40 dan propilenglikol masing-masing terpilih sebagai minyak, surfaktan dan kosurfaktan dengan perbandingan fase minyak : (surfaktan + kosurfaktan) 1:9 dan pebandingan surfaktan : kosurfaktan (3:2). Formula SEDDS optimum dievaluasi meliputi pengukuran persen transmitan, pengujian dispersibilitas, pengujian robustness, pengujian stabilitas (sentrifugasi, heating cooling cycle, freeze thaw cycle), penentuan ukuran partikel dan uji laju disolusi. Formula SEDDS ibuprofen terbaik memenuhi persyaratan persen transmitan (99,7% ± 0,872), waktu dispersibilitas (41,48 detik ± 1,3), stabil pada pengujian robustness, tidak terjadi pemisahan fasa pada pengujian stabilitas, serta memiliki ukuran globul dalam kisaran mikrometer yaitu 114,7 ± 0,692 nm. Hasil uji laju disolusi in vitro pada menit ke-10 menunjukkan bahwa sediaan SEDDS ibuprofen lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk ibuprofen murni, yaitu masing-masing sebesar 90,04 ± 1,764% dan 59,30 ± 1,638%.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.