Abstract
Vocabulary in language learning is a crucial component that needs to be mastered. This research aims to explore the application of the mind map method integrated with a Problem-Based Learning (PBL) approach in Indonesian language learning. Additionally, this study describes the use of digital media that can support the implementation of the mind map method and examines the challenges, solutions, and opportunities in applying this method in Indonesian language education. This research employs a library research methodology. The data consists of secondary sources, including scientific journal articles, books, proceedings, theses, and dissertations. Data collection is conducted by tracing, identifying, and selecting literature that meets predefined criteria. The mind map method is an innovative and effective learning approach for improving vocabulary acquisition. The incorporation of supporting technologies such as MindMeister, Ayoa, XMind, and similar applications enhances the learning experience, making it more engaging and interactive. Although challenges exist in its implementation—such as time constraints, technical difficulties, and varying skill levels among students these obstacles can be mitigated through solutions like training, effective time management, and collaborative learning. Furthermore, the opportunities offered by this method are significant, extending beyond basic vocabulary mastery to fostering the development of more complex language skills. ABSTRAKKosa kata dalam pembelajaran bahasa adalah bagian yang sangat penting untuk dikuasai. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode peta pikiran dipadukan dengan pendekatan berbasis Problem-Based Learning (PBL) dalam pembelajaran bahasa Indonesia, selain itu penelitian ini juga mendeskrisikan media digital yang dapat digunakan dalam penerapan métode peta pikiran, dan mendeksripsikan tantangan, solusi, dan peluang dalam penerapan metode peta pikiran dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Data penelitian berupa sumber informasi sekunder yang mencakup artikel jurnal ilmiah, buku, prosiding, tesis, dan disertasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri, mengidentifikasi, dan memilih literatur yang sesuai dengan kriteria. Metode peta pikiran merupakan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan penguasaan kosa kata. Penggunaan teknologi pendukung seperti MindMeister, Ayoa, XMind, dan aplikasi sejenis semakin memperkaya pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Meskipun terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti keterbatasan waktu, kesulitan teknis, dan tingkat keterampilan siswa yang beragam, solusi seperti pelatihan, pengelolaan waktu yang baik, dan pembelajaran kolaboratif dapat mengatasi hambatan tersebut. Di sisi lain, peluang yang ditawarkan oleh metode ini sangat signifikan, tidak hanya untuk penguasaan kosa kata dasar tetapi juga untuk pengembangan kemampuan berbahasa yang lebih kompleks.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have