Abstract

Dalam pembelajaran konvensional yang sampai sekarang masih dominan dilaksanakan di Indonesia, sebagian besar peserta didik terbiasa melakukan kegiatan belajar berupa menghafal tanpa disertai pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dengan pendekatan problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa melalui pembelajaran pendekatan problem Solving lebih baik dari pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap matematika dan pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian True experimental, dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri 1 Sukaraja tahun Pelajaran 2013/2014, sebagai sampel diambil siswa dari dua kelas secara acak, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian terdiri dari pembelajaran pendekatan problem solving (variabel bebas), serta kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif (variabel terikat). Alat ukur yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan angket sikap siswa terhadap matematika dan Pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving. Hasil penelitian menunjukan bahwa, yang pertama terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa melalui pembelajaran pendekatan Problem Solving. Kedua terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa melalui pembelajaran pendekatan Problem Solving. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada siswa yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving daripada siswa yang tidak menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Problem Solving. Ketiga siswa memberikan dan menunjukan sikap yang positif terhadap mata pelajaran matematika serta dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving. Sehingga dari penelitian yang telah dilakukan tersebut, diperoleh bahwa terdapat hubungan antara sikap siswa dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik. Dengan demikian pembelajaran dengan pendekatan problem solving dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik dan juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika untuk siswa SMA.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.