Abstract

Praktik belajar mengajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing (T&LIFL) yang berbasis budaya belum dikelola dan dibakukan dengan baik. karenanya, penelitian ini mencoba menginvestigasi T&LIFL di enam universitas di Yogyakarta. Investigasi meliputi beberapa aspek budaya dalam hal manajemen program, materi pembelajaran, media, pendekatan pembelajaran, metode dan strategi, penilaian, dan evaluasi program. Desain penelitian yang digunakan adalah mix method design. Observasi, wawancara, dan angket digunakan untuk mengumpulkan data. Selanjutnya, analisis kuantitatif dan kualitatif dilakukan terhadap informasi tersebut. (1) Pengelolaan program T&LIFL belum berbasis budaya, (2) materi pembelajaran T&LIFL belum sepenuhnya berbasis budaya, (3) media pembelajaran belum mencerminkan budaya dengan cukup, (4) pendekatan, metode, dan strategi belum menggunakan model pembelajaran bahasa, kesadaran bahasa, kesadaran budaya, dan pengalaman budaya, dan (5) penilaian proses belum melakukan penilaian pembelajaran berbasis budaya, meskipun ada beberapa yang telah dilakukan

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call