Abstract

Pengendalian biaya dalam suatu proyek jasa kontruksi yang dilakukan oleh suatu Perusahaan UMKM dapat menjadi persoalan jika proyek yang dilaksanakan oleh Perusahaan tersebut dilakukan pada lokasi jarak jauh. Pihak top manajemen Perusahaan sering mendapatkan persoalan terkait pengeluaran pengadaan barang atau jasa di lokasi proyek yang tidak tercatatkan atau dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian secara komersial bagi Perusahaan UMKM yang menjalankan Jasa Konstruksi. Dalam pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tentunya akan melibatkan banyak Perusahaan UMKM sebagai subkontraktor untuk mendukung kontraktor utama dalam menyelesaikan proyek. Perusahaan UMKM yang akan menjadi subkontraktor di IKN ini tentunya tidak semuanya akan berasal dari Paser Panajam, Balikpapan, dan Samarinda. Akan banyak Perusahaan UMKM yang nantinya terlibat dari luar Provinsi Kalimantan Timur atau bahkan dari luar Pulau Kalimantan yang akan terlibat di Pembangunan IKN. Oleh karena itu, dibutuhkan pemanfaatan teknologi yang kompetitif untuk membantu UMKM dalam mengendalikan biaya saat melaksanakan proyek jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan saran bagaimana Perusahaan UMKM dapat memanfaatkan Google Spreadsheet untuk mengendalikan pengeluaran dari jarak jauh. Hal ini sejalan juga dengan program Indonesia Emas 2045, dimana salah satu pilar Indonesia Emas 2045 adalah Pembangunan Manusia dan Penguasaan Iptek, dimana salah satu tujuan dari pilar ini adalah untuk meningkatakan pemanfaatan teknologi untuk Pembangunan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Google Spreadsheet dapat dimanfaatkan secara gratis, dapat diandalkan untuk melakukan pengendalian biaya karena dapat melakukan kolaborasi secara real-time, dan terdapat fitur-fitur lain yang mendukung untuk melakukan kontrol terhadap pembiayan proyek jarak jauh.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call