Abstract

Sampah organik saat ini masih banyak yang dibuang begitu saja sedangkan masih banyak yang dapat dimanfaatkan, salah satunya dengan dibuat menjadi kompos organik. Pengomposan memerlukan waktu yang relatif cukup lama namun dapat lebih cepat dengan adanya bantuan aktivator. Sebetulnya kita dapat memanfaatkan bahan yang sudah tidak terpakai menjadi bioaktivator dalam membuat kompos, salah satunya yaitu nasi basi yang dapat disebut dengan Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL adalah larutan yang di dalamnya terkandung berbagai mikroorganisme yang akan berperan aktif dalam penguraian bahan organik menjadi lebih sederhana. Dalam penelitian ini, bahan organik yang dipilih menjadi kompos adalah sampah daun kering dan sampah sayur dari sisa kegiatan rumah tangga. Pengamatan fisik kompos dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan kualitas kompos berdasarkan pengamatan pada warna, tekstur dan bau yang dihasilkan oleh kompos. Penambahan MOL nasi basi pada pengomposan sampah daun kering dan sampah sayur karenanya kompos dapat matang dalam waktu relatif cepat yaitu 4-6 minggu.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.