Abstract

Setelah 78 tahun merdeka, stunting atau gagal tumbuh kembang masih menjadi masalah mendasar masyarakat Indonesia. Meskipun Pemerintah telah memberikan perhatian serius dalam penanganannya, hasilnya belum optimal. Sebagai negara kepulauan dengan produksi perikanan yang melimpah, konsumsi ikan belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Kampanye gerakan makan ikan yang telah dilakukan secara gencar oleh Pemerintah belum secara signifikan mendorong peningkatan konsumsi ikan. Perkembangan teknologi informasi memunculkan media baru sebagai sebuah alternatif komunikasi dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan yang bernilai gizi tinggi. Berbagai media baru seperti internet, aplikasi, games, animasi, media sosial dan lainnya dapat memperkuat komunikasi publik. Penelitian ini dilakukan dengan studi literasi terkait perkembangan penggunaan media baru dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi makanan bergizi. Studi ini dilakukan untuk menemukan pola komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat melalui media baru. Hasil studi diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan konsumsi ikan dengan lebih terintegrasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call