Abstract

Tabat barito atau Ficus deltoidea (FD) merupakan tanaman obat yang telah lama digunakan masyarakat lokal Indonesia terutama di pulau Sumatera dan Kalimantan, namun belum sepopuler di Malaysia. Beberapa kendala dalam pengembangan tumbuhan sebagai obat tradisional adalah ketebatasn informasinya. Penulisan artikel ini didasarkan pada kajian literature yang terbit secara on line maupun ofline tentang manfaat dan bioaktivitas FD. Data yang diperoleh disintesakan sehingga diperoleh informasi yang konfrehensif. Secara etnobotani FD digunakan untuk mengatasi luka, diare, diabetes mellitus, tonik pasca melahirkan, penambah stamina dan obat kanker. Ficus deltoidea memiliki bioaktivitas sebagai anti diabetes mellitus, anti kanker, anti mikroba, aprosidiak, anti inflamasi, antioksidan dan anti obesitas. Aktivitas FD berhubungan dengan kandungan metabolit sekundernya terutama asam ursolik, fenolat, flavonoid, isoviteksin, moretenol, betulin, lupenone, dan lupeol. Isoviteksin memiliki aktivitas sebagai antiangiogenik dan anti kanker. Bioaktivitas FD sebagai anti kanker dan obesitas perlu dilanjutkan sehingga dapat dikembangkan sebagai obat alternatif.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.