Abstract

Air sumur adalah sumber utama penyediaan air bersih di Indonesia, baik bagi penduduk yang tinggal di daerah perdesaan maupun perkotaan. Air sumur ini mudah terkontaminasi oleh agen penyebab penyakit terutama oleh bakteri Escherichia coli dan bakteri coliform lain jika sumur dibuat tidak sesuai dengan persyaratan. Selain itu air di sekitar pegunungan banyak mengandung deposit kapur yang membuat tinggat kesadahan menjadi tinggi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi bakteri Echerichia coli pada air sumur gali yang dimiliki oleh warga Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta. Bakteri eschericia coli merupakan salah satu penyebab diare yang perlu diketahui keberadaannya sehingga pencegahan diare dapat dilakukan di wilayah tersebut, dimana angka kejadian diare semakin meningkat. Dengan mengetahui keberadaan bakteri E. coli tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi yang efektif dalam menurunkan angka morbiditas penyakit diare di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu menganalisis sampel air sumur warga ditentukan dengan metode simple random dan diperoleh 11 sampel air sumur. Warga Desa tersebut banyak yang berprofesi sebagai peternak. Jarak antara kandang ternak dengan sumur dan sungai sangat dekat. Masyarakat membuang kotoran ternak di sungai yang berpotensi menimbulkan pencemaran. Hasil pengecekan air menunjukan bahwa seluruh sampel air mengandung bakteri E. Coli.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.