Pemanfaatan Algoritma FP-Growth untuk Mengungkap Pola Asosiasi Penjualan Makanan di Cafe Lashira

Abstract

Listen

Translate article

Kopi telah menjadi salah satu minuman terpopuler di dunia, bukan hanya karena rasanya yang unik, tetapi juga karena perannya dalam budaya, perekonomian, dan gaya hidup masyarakat modern. Bagi pecinta kopi, ada lebih dari sekedar nikmat makanan. Namun juga suasana santai atau produktif yang nyaman membuat kedai kopi menjadi tempat favorit anak muda untuk mengeksplorasi ide dan menyelesaikan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan kafe lashira dengan memperbaiki model asosiasi data penjualan makanan di kafe dengan memanfaatkan algoritma FP-GROWTH untuk mengidentifikasi menu-menu terlaris menggunakan algoritma frequent pattern growth (FP-Growth). Analisis data penjualan sangat penting bagi pengelola kafe untuk memahami pola pembelian konsumen dan mengoptimalkan strategi penjualan.. FP-Growth diterapkan untuk menemukan pola kombinasi menu yang sering dibeli secara bersamaan dan menentukan item dengan tingkat penjualan tertinggi. Perilaku konsumen dalam membeli suatu produk memang sangat beragam, ada yang gemar membeli produk yang paket, tapia da juga yang gemar membeli produk yang telah dipaket, tetapi ada juga pembeli yang membeli produk yang mendapatkan diskon, dan masi banyak lagi. pola pembelian yang dapat dijadikan referensi dalam penyusunan strategi bismis dalam upaya peningkatan penjualan. Untuk mengidentifikasi produk dalam yang memiliki nilai asosiasi kuat dalam satu transaksi beberapa produk seperti es the manis, kentang goreng, kopi susu, dan air mineral. Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi promosiatau penawaran paket menu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan algoritma FP-Growth dapat secara akurat mengidentifikasi menu makanan terlaris dan pola kombinasi penjualan, yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan strategis, seperti penyusunan paket promosi atau pengelolaan stok, Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menggunakan minimum frequency = 100 dan minimun confidence 50% mendapatkan 4 aturan asosiasi dan 1 asosiasi terbaik yaitu jika membeli es teh manis, makan akan membeli kentang goreng.