Abstract

Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kompetisi tahunan yang dilaksanakan secara resmi oleh Puspresnas KEMENDIKBURSITEK. Pelaksanaan OSN jenjang SD berupaya untuk dapat menghasilkan anak- anak berprestasi di bidang Matematika dan IPA dan mampu berdaya saing nasional maupun global. Pada tiga tahun terakhir, karena kondisi pandemi Puspresnas mengadakan OSN-SD secara daring. Tahun ini akan dilaksanakan dengan metode hybrid. SD YPPK Santo Petrus Argapura setiap tahunnya membentuk tim Olimpiade. Saat melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah , ditemukan beberapa kendala yang menyebabkan SD YPPK Santo Petrus Argapura tidak menang OSN pada beberapa tahun belakangan ini. Kondisi pandemi yang mengharuskan siswa belajar di rumah berdampak pada capaian pembelajaran siswa. Dan kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan komputer sebagai media dalam pelaksanaan ujian juga sebagai salah satu penyebabnya. Dalam pelatihan ini siswa yang merupakan tim OSN diberikan pelatihan cara menggunakan aplikasi CBT dan pelatihan dalam bidang olimpiade sains Matematika SD yang merujuk pada Silabus OSN dari Puspresnas. Berdasarkan hasil Pretest dan Post-test yang dilakukan, diperoleh perbedaan cukup besar antara hasil Pretest dan postest siswa. Siswa menjadi lebih memahami istilah dari CBT sehingga siswa menjadi mampu menyelesaikan soal-soal menggunakan sistem CBT.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call