Abstract

Bandar lampung merupakan salah satu Kota Metropolitan yang ada di Sumatera di Bangian Selatan. Tingginya tingkat urbanisasi dan pembangunan infrastruktur skala nasional berdampak pada pertumbuhan kota ini. Kawasan Koridor Ryacudu sangat dipengaruhi perkembangannya oleh pembangunan infrastruktur skala nasional seperti pembangunan Jalan Toll Trans Sumatera (JTTS) dan kawasasan Terpadu pendidikan LARALIN (UNILA, ITERA, UINRIL). Saat ini, koridor Ryacudu belum begitu optimal dalam melayani pergerakan. Disisi lain, tingginya tingkat heterogenitas Kota Bandar Lampung menyebabkan terkikisnya karakter buaya lokal yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menyususn panduan rancangan kawasan Koridor Ryacudu untuk meningkatkan pelayanan koridor dan meningkatkan karater atau citra kawasan dengan mengangkat identitas etnik Lampung. Metode rancang yang digunakan adalah metode desain terfaragmen (Fragmental Design Method). Dalam upaya mencapai kualitas rancangan kawasan yang diinginkan maka ada beberapa komponen rancang kota yang harus disusun panduan rancangannya yang meliputi: panduan rencana struktur ruang, peruntukan lahan dan intensitas lahan, tata bangunan, sistem pergerakan dan sirkulasi, dan tata hijau dan ruang terbuka publik.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.