Abstract

Optimizing the production can be obtained by regulating the use of limited company resources. The purpose of this study is to know the optimization of corporate resources to generate maximum profit. The case study was conducted on Terry Kripik Small Business in Nyanglan Kaja Village, Tembuku Subdistrict, Bangli District. Based on the results of linear programming analysis with the help of POM-QM software, optimum production is 9 sacks of Ladrang Chips, 71 sacks of Chicken Chips, 46 sacks of Spinach Chips and 74 sacks of Limo Stick Leaf Chips. BEP value is Rp 30.708.228,00 or equal to 72 sacks. The projection of net profit if production is on demand is Rp 8,293,323.00 while net profit if produced according to the optimal product combination is Rp 11,718,143.00. Companies are encouraged to combine linear programming analysis, break even point, and cost analysis as input for management in making decisions related to optimization.
 Keywords: optimization of production, maximum profit, terry chips, and linear programming

Highlights

  • Optimizing the production can be obtained by regulating the use of limited company resources

  • Excel Solver Add in digunakan oleh Friesen (2013)

  • Berdasarkan hasil dari penelitian ini, adapun saran yang dapat diberikan yaitu: 1) Bagi praktisi, Usaha Kecil Kripik Terry sebaiknya berproduksi minimal 72 sak per bulan sesuai dengan hasil analisis break event point agar perusahaan tidak mengalami kerugian, sedangkan untuk menghasilkan keuntungan maksimal perusahaan sebaiknya berproduksi sesuai kapasitas sebanyak 200 sak per bulan dengan kombinasi produk sesuai hasil optimalisasi produksi

Read more

Summary

Aneka Jasa

Sumber: Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten. Sebagai salah satu perusahan yang memproduksi lebih dari satu jenis produk, usaha Kripik Terry belum mempunyai perencanaan mengenai kombinasi output produk yang optimal sehingga dapat memberikan laba maksimal. Mulyadi (2015:17) menyatakan bahwa ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan biaya produksi, yaitu full costing dan variabel costing. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan linear programming dengan metode simpleks, analis break even point, dan analisis biaya. Pemecahan masalah dari fungsi pemecahan dan fungsi tujuan dalam linear programming dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode grafik dan metode simpleks. Klasifikasi biaya merupakan alat yang digunakan untuk mengelompokkan biaya sehingga dapat disusun laporan laba rugi pada usaha kecil Kripik Terry dibedakan berdasakan fungsi dan perilaku biaya

Biaya Administrasi dan Umum
Administasi dan Umum
F Marjin kontribusi tertimbang
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call