Abstract

Production planning is series of activities to determine a production strategy to meet consumer demand. An optimal production resulting in maximum profit. The purpose of this study is to determine the optimal production combination at UD. Serayu in Pejaten Village, Kerambitan District, Tabanan Regency. This study uses linear programming analysis and analysis of calculating business net income. Based on the results of linear programming analysis using POMQM for Windows, the company's optimal production combination are 30,000 units, Terracotta Bricks 4,536 units, Pressed Roof Tile 24,600 units and Bubungan (roof) 20,400 units. The net profit generated for one month is Rp. 71,208,038.02 while the net profit generated by producing the optimal number of product combinations is Rp. 75,849,726.02. Linear programming analysis helps companies determine the optimal production combination for limited resources and analysis of net profit helps to compare operating profits before and after the optimal production combination.
 Keywords: production optimization, linear programming, maximum profit

Highlights

  • Production planning is series of activities to determine a production strategy to meet consumer demand

  • An optimal production resulting in maximum profit

  • The net profit generated for one month is

Read more

Summary

Biaya Transportasi

Biaya variabel merupakan metode untuk menentukan harga pokok produksi dengan cara mebebankan biaya-biaya produksi variabel saja ke dalam harga pokok produk yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya Overhead variabel. Berdasarkan fungsinya biaya dapat dibedakan menjadi fungsi produksi, fungsi administrasi dan umum. Serayu dapat dikelompokkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Variabel keputusan dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel yang menunjukkan jumlah produksi bata yaitu X1 adalah Bata Expose Stick, X2 adalah Terakota Bata, X3 adalah Genteng Press dan X4 adalah Bubungan. Fungsi tujuan maksimasi laba adalah fungsi yang menunjukkan kontribusi laba per unit produk dalam satu kali produksi masing-masing produk yang dihasilkan oleh UD. Laba per per unit dalam satu kali produksi masing-masing produk dihitung dalam satuan biji. Laba per unit produk dalam satu kali produksi adalah harga jual produk per unit yang dihasilkan dikurangi dengan biaya produksi produk per unit. Rincian perhitungan biaya produksi per unit dalam satu kali produksi dan rincian laba per masing-masing produk per unit dalam satu kali produksi yang dihasilkan dijabarkan pada tabel 2 dan 3

Bata Expose Terakota Bata Genteng Press Stick
Sortir pengiriman
Maksimal Produk
Laba maksimum
Infinity Infinity
Produksi Perbulan
Laba Bersih PSP
Findings
Journal of Energy
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call