Abstract

Hotspot is one form of utilizing Wireless LAN technology that can be used to access internet services and is usually found in public areas such as libraries, campus internet parks, or offices. Aspects that need to be considered in hotspots to make users feel comfortable is security then at the provider side, the aspect that needs to be considered is the regulation of bandwidth allocation to optimize the data transfer speeds that the network and to prevent the possibility of dense network traffic. RADIUS server is one type of server that can be used at hotspots to secure hotspots because it supports various types of encryption. In this study, optimization of the settings for hotspot network bandwidth is optimized by integrating the RADIUS server with RouterOS. Bandwidth allocation management is done by determining the active time of a user account and set quotas hotspot uploads and downloads for the account. The results obtained from this study indicate that when a hotspot user account has passed the active time or has passed the upload quota and the download given, the account will be deleted from the list of hotspot user accounts or disabled.

Highlights

  • Komunikasi nirkabel atau tanpa kabel merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat pada era sekarang

  • The results obtained from this study indicate that when a hotspot user account has passed the active time or has passed the upload quota and the download given, the account will be deleted from the list of hotspot user accounts or disabled

  • Perancangan dan Implementasi Manajemen User pada Jaringan Hotspot Mikrotik (Studi Kasus Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga)

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Komunikasi nirkabel atau tanpa kabel (wireless) merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat pada era sekarang. Apabila sistem keamanan ini diabaikan, maka terdapat kemungkinan adalah pengguna yang tidak berhak (illegal) dapat masuk atau menggunakan layanan yang dimiliki oleh hotspot RADIUS pertama kali dikembangkan oleh Livingston Enterprise, yang selanjutnya disebut sebagai protokol keamanan jaringan dan dapat digunakan untuk manajemen akses Internet bagi client. RouterOS didesain untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dan telah memiliki interfaces berbasis GUI melalui aplikasi WinBox. Fitur yang dimiliki oleh RouterOS sangat lengkap, terutama untuk membangun sebuah jaringan yang handal, adapun fitur tersebut diantaranya sebagai gateway Internet, routing, firewall, hotspot, sampai pengaturan alokasi bandwidth (Khoirul 2017). Pada penelitian ini dilakukan realisasi dari solusi mengenai authentication, authorization dan accounting user untuk mengakses internet pada sebuah jaringan wireless dengan memanfaatkan RADIUS server. Pada penelitian ini dilakukan implementasi RADIUS server yang diintegrasikan dengan Mikrotik untuk keperluan manajemen bandwidth yang mengambil studi kasus di Universitas Mulawarman. Cara yang digunakan untuk pengaturan alokasi bandwidth adalah pertama menentukan masa aktif dari suatu akun pengguna jaringan hotspot dan kedua menentukan kuota upload serta download dari suatu akun pengguna jaringan hotspot, jika akun yang menggunakan atau terhubung dengan jaringan hotspot telah melewati batas waktu atau telah melewati batas kuota upload dan download yang telah ditentukan, maka akun tersebut akan di-disable dan hanya dapat digunakan kembali setelah dua jam dari waktu disable

METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Topologi Sistem
Fungsi Setiap Interfaces RouterOS
Implementasi
Uji Coba
KESIMPULAN

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.