Abstract

Stunting merupakan cerminan dari kekurangan gizi kronis dikarenakan kurangnya konsumsi nutrisi dalam waktu yang lama dikarenakan tidak sesuainya konsumsi makanan dengan keperluan nutrisi sehingga akan menimbulkan dampak jangka panjang. Terdapat berbagai faktor penyebab stunting antara lain faktor sosio-kultural, tempat tinggal, dan kesehatan ibu selama kehamilan. Selain itu, frekuensi pemberian MP-ASI yang kurang, pemberian MP-ASI/susu formula terlalu dini, kesadaran ibu terhadap gizi anak, dan pendidikan ibu. Oleh karena itu, diadakan edukasi terkait upaya pencegahan terjadinya stunting seperti pengetahuan terkait PHBS, kesehatan reproduksi, dan peran penting adanya PIK-R dikalangan remaja. Edukasi kepada remaja ditujukan agar remaja lebih peduli akan kesehatan dirinya sendiri dan dapat mencegah faktor risiko kejadian stunting di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam edukasi ini yakni metode ceramah dan tanya jawab interaktif. Setelah diadakan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai posttest jika dibandingkan dengan nilai pretest. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 58,16 dan meningkat pada hasil posttest dengan rata-rata nilai 79,76. Berdasarkan hasil analisis mengenai perbedaan hasil rata-rata nilai menunjukkan nilai signifikan sebesar <0,0001 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan nilai posttest. Dengan adanya edukasi ini diharapkan siswa dapat menerapkan dan menyebarluaskan di lingkungan pergaulannya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call