Abstract
Artikel ini mengkaji dua naskah tafsir Jalalain yang tersimpan di Museum Masjid Agung Jawa Tengah dan Museum Masjid Agung Demak. Temuan terhadap dua naskah ini diperoleh ketika dilakukan upaya digitalisasi terhadap seluruh naskah kuno koleksi dua museum tersebut. Kajian dalam artikel ini dimaksudkan untuk melakukan perbandingan terhadap aspek kodikologis naskah. Sebagaimana tujuan kajian yang hendak dicapai, kajian dilakukan dengan menggunakan analisis kodikologis yang menjadi bagian dari disiplin ilmu filologi. Di samping itu, kajian juga dilakukan dengan menggunakan analisis parateks yang menyasar pada seluruh aspek naskah termasuk informasi yang didapat dari luar fisik naskah. Tahapan kajian dimulai dari melakukan deskripsi terhadap naskah untuk kemudian melakukan analisis sesuai dengan piranti analisis yang ada. Hasil dari kajian mendapati bahwa dua naskah tersebut berasal tradisi yang hampir sama. Hal ini didapatkan dari karakteristik penggunaan naskah dalam dunia pengkajian, yakni pada pola dan metode pemaknaan, pemberian catatan tambahan, dan fungsi naskah sebagai media menuliskan informasi penting di luar topik naskah. Namun demikian, kepastian masa disalinnya naskah membutuhkan kajian lain yang lebih mendalam dengan melakukan analisis bahasa yang digunakan dalam pemaknaan dalam naskah.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have