Abstract

Prevalensi hipertensi pada masyarakat secara umum terus meningkat. Ada beberapa cara untuk mengelola hipertensi, seperti memanfaatkan sumber daya kesehatan dan termotivasi untuk melakukan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan penggunaan layanan perawatan pasien hipertensi di Kedungkandang Kota Malang. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 121 orang, dengan sampel sebanyak 93 orang penderita hipertensi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik konsekutif sampling. Variabel bebas adalah motivasi, sedangkan variabel terikat adalah pemanfaatan pelayanan kesehatan. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pemanfaatan layanan kesehatan dan lembar kuesioner motivasi. Analisis data menggunakan uji korelasi gamma. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penderita darah tinggi di wilayah Kedungkandang Kota Malang memiliki tingkat motivasi sedang (64,5%); sebagian besar memanfaatkan layanan kesehatan sebesar 81,7%; dan terdapat hubungan yang kuat antara motivasi dengan pemanfaatan layanan penunjang hipertensi di Kelurahan Kedungkandang Kota Malang (pvalue =0,00 dengan r = 0,796). Saran untuk peneliti selanjutnya, melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi pada penderita hipertensi untuk memaksimalkan pemanfaatan layanan kesehatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call