Abstract

Arah kebijakan reformasi birokrasi adalah meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan perbaikan tata kelola pemerintahan. Pada kenyataannya, birokrasi di Indonesia belum bisa mewujudkan kondisi yang diinginkan. Berbagai fenomena yang terjadi seperti lambannya pelayanan publik dan birokrasi yang berbelit-belit menunjukkan ketidakprofesionalan sebuah birokrasi. Untuk mengubahnya, dibutuhkan pengelolaan SDM yang ada. Berdasarkan teori Skinner yang berasaskan psikologi behavioristik, peningkatan profesionalisme aparatur bisa dilakukan melalui modifikasi perilaku dengan menggunakan operant conditioning dengan memberikan stimulan yang berupa rasionalisasi, membentuk kultur birokrasi yang baru, peningkatan kualitas SDM dan pengawasan masyarakat.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.