Coporate Social Responsibility (CSR) dan Struktur Kepemilikan (Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing) Terhadap Nilai Perusahaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Coporate Social Responsibility (CSR) dan Struktur Kepemilikan (Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021. Grand Theory yang digunakan dalam penelitian ini teori legitimasi dan teori stakeholder. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sumber data yang didapat untuk penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari ww.idx.co.id. Populasi penelitian adalah perusahaan industri dasar dan kimia yang go publik tahun 2019-2021. Teknik sampling purposive sampling dengan kriteria: perusahaan industry dasar dan kimia yang go public, perusahaan yg tidak rugi dan listing dari tahun 2019-2021 dengan jumlah sampel 63. Alat uji yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan alat uji SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan. Sedangkan kepemilikan isntitusional, kepemilikan manajerisl dan kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini menjelaskan bahwa pelaksanaan CSR hanya untuk memenuhi kontrak social perusahaan dan masyarakat karena jika semakin besar dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini, maka akan berdampat profitabilitas perusahaan akan berkurang sehingga nilai perusahaan juga menurun. Sedangkan struktur kepemilikan tidak dapat mengintervensi untuk menaikkan nilai perusahaan di masa pandemikarena factor ekternal yang memiliki pengaruh lebih kuat