Abstract

Lahan parkir pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimatan Selatan telah mengalami over kapasitas. Hal ini berakibat pada sebagian besar kendaraan parkir pada badan jalan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan bagi pengunjung fasilitas tersebut maupun lalu lintas pada jalan tersebut. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan tiga RSUD di kabupaten lainnya yang terdekat yaitu RSUD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, RSUD Kabupaten Balangan dan RSUD Kabupaten Tabalong yang lahan parkirnya lebih luas dan kendaraan yang parkir lebih teratur akan membuat orang nyaman dan aman berkunjung ke rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang ditinjau terhadap kebutuhan parkir roda dua dan parkir roda empat pada rumah sakit umum daerah serta mengetahui model kebutuhan parkir pada empat rumah sakit umum daerah. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari pihak rumah sakit dan data primer yang didapat dari survey langsung di lapangan. Dari hasil analisis didapatkan variabel bebas yang dominan berpengaruh terhadap kebutuhan parkir roda dua adalah jumlah pengunjung poliklinik (x3), jumlah pasien rawat inap (x5) dan jumlah pasien poliklinik (x6) sedangkan terhadap kebutuhan parkir roda empat adalah jumlah pengunjung poliklinik (x3), jumlah pasien rawat inap (x5) dan jumlah pasien poliklinik (x6). Model tarikan kebutuhan parkir pada RSUD Amuntai adalah Y1 = 5,317 + 3,909x3 + 1,586x2 dan Y2 = 3,383 + 0,282x6, pada RSUD Balangan adalah Y1 = 35,329 + 1,079x3 dan Y2 = 5,683 + 0,351x3, pada RSUD Barabai adalah Y1 = 75,630 + 1,533x6 dan Y2 = 27,994 + 0,179x6 dan pada RSUD Tanjung adalah Y1 = 4,269 + 0,761x3 + 7,895x5 + 0,444x2 dan Y2 = -0,155 + 0,215x2 + 0,111x3 + 1,086x5.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call