Abstract

Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui penerapan irigasi terputus (intermittent) di lahan sawah beririgasi telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung besarnya potensi mitigasi melalui perhitungan laju emisi GRK dan Global Warming Potential (GWP) pada penerapan irigasi intermittent dan konvensional. Pengambilan sampel GRK (CH4, CO2 dan N2O) dilakukan di Daerah Irigasi Mrican Kanan Jombang pada petak tersier TB 1 Ki, TB 2 Ki, TL4 Ka dan petak konvensional sebagai kontrol. Sampel diambil pada 3 fase pertumbuhan padi yaitu fase vegetatif, primordia dan pemasakan buah dalam box penangkap GRK. Sampel dianalisa di laboratorium dengan kromatografi gas (GC). Hasil pembacaaan fluks GRK ditujukan untuk mendapatkan nilai Emisi GRK dan GWP agar dapat dilihat penurunan emisi GRK pada perlakuan pemberian air secara terputus. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan irigasi intermittent dapat menurunkan emisi CH4 sebesar 33,18% dan potensi pemanasan global GRK sebesar 34,9% jika dibandingkan dengan penerapan irigasi konvensional (tergenang).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call