Abstract

Salah satu aspek krusial dalam proses manajemen persediaan obat ialah tahap evaluasi perencanaan obat. Kombinasi metode ABC-VEN merupakan salah satu metode evaluasi rencana kebutuhan obat yang sangat efektif karena dapat menentukan prioritas perencanaan obat berdasarkan segi biaya dan terapi. Namun, belum semua instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) menerapkan metode ini, salah satunya IFRSUD Sawerigading Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi perencanaan obat dengan metode analisis ABC-VEN di IFRSUD Sawerigading Kota Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengumpul data penggunaan obat periode September-November 2022 serta pedoman wawancara. Dari total 626 item obat yang digunakan dalam periode September-November 2022, 19.33%, 72.84%, dan 7.93% item obat masuk dalam kategori I, II, dan III yang menghabiskan biaya masing-masing sebesar 77.91%, 21.79%, dan 0.30% dari total keseluruhan biaya. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa dengan penerapan metode analisis ABC-VEN, anggaran pengadaan persediaan obat dapat dihemat melalui pengurangan jumlah atau mengganti obat dengan jenis dan khasiat yang sama dengan cara berfokus pada pemasok yang menawarkan harga yang lebih murah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call