Abstract

Kosmetik merupakan bahan-bahan yang digunakan untuk memberikan efek kecantikan dan kesehatan bagi tubuh. Merkuri merupakan salah satu bahan aktif berbahaya yang sering ditambahkan dalam krim pemutih wajah yang dapat menyebabkan bintik-bintik hitam, alergi dan juga kanker kulit jika pemakaian dalam jangka panjang. Untuk mengetahui adanya merkuri (Hg) pada beberapa krim pemutih wajah yang beredar di pasar tradisional sentral palopo maka di lakukan pengujian menggunakan metode analisis kualitatif sebagai penentuan indikator warna. Sampel krim diambil dari 6 jenis merek yang berbeda yang diberi label A, B, C, D, E, F. Hasil pengamatan dari 6 sampel tersebut terdapat 2 sampel non-BPOM yang positif mengandung merkuri dan 1 sampel BPOM yang positif mengandung merkuri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call