Abstract

Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta sebelum tiba waktunya persalinan. Solusio plasenta menjadi salah satu penyebab terjadinya perdarahan selama persalinan. Solusio plasenta jarang terjadi pada persalinan normal. Dalam 1.000 kelahiran sebanyak 228 ribu ibu meninggal. Perdarahan merupakan penyebab kematian ibu tertinggi dengan persentase sebesar 27%. Penyebab perdarahan antepartum yang banyak terjadi di antaranya adalah plasenta previa, solusio plasenta, dan penyebab lain seperti perdarahan sinus marginal, servisitis, vasa previa, infeksi, dan trauma genital. Solusio plasenta terjadi saat pembuluh darah maternal terlepas dari plasenta, hal ini menyebabkan perdarahan di antara lapisan rahim dan plasenta. Terdapat berbagai faktor risiko yang dapat menjadi penyebab terjadinya solusio plasenta, yaitu usia, jumlah paritas, konsumsi alkohol, konsumsi kokain, dan merokok. Merokok dapat menyebabkan penurunan aliran darah plasenta. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan pada zat vasoaktif seperti prostasiklin dan nitrit oksida, atau juga akibat adanya kerusakan sel endotel. Nikotin pada rokok juga memiliki efek vasokonstriksi yang dapat terjadi pada arteri uterina dan arteri umbilikalis serta meningkatkan konsentrasi hemoksihemoglobin yang mengganggu oksigenasi. Hipoksia yang terjadi kemudian menyebabkan mikroinfark pada pinggiran plasenta yang menimbulkan fokus nekrotik fokus nekrotik ini kemudian berkembang dan menyebabkan solusio plasenta.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call