Abstract

Dunia dikejutkan dengan ditemukannya virus baru COVID-19 yang berdampak pada kinerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mental accounting behavior dan loss aversion terhadap kinerja perusahaan di Indonesia yang terdaftar di KOMPAS100 selama periode pandemi COVID-19. Model regresi Ordinary Least Square (OLS) pada data panel dibentuk dengan menggunakan dua variabel dependen ROA dan Tobin's Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku loss aversion berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan, baik pada variabel ROA maupun variabel Tobin's Q dan perilaku tersebut umumnya memiliki dampak yang semakin meningkat ketika krisis akibat pandemi COVID-19 terjadi. Sementara perilaku mental accounting juga terbukti memberikan dampak negatif terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan variabel ROA selama masa pandemi COVID-19, namun perilaku ini meningkat signifikan sehingga berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan. Namun hasil tersebut tidak sejalan dengan penelitian menggunakan Tobin's Q yang menunjukkan hasil yang signifikan bahwa perilaku mental accounting memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan dan dampak tersebut meningkat saat masa krisis akibat pandemi COVID-19. Hasil penelitian menyimpulkan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa baik mental accounting maupun loss aversion berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call