Abstract

Setiap pengajaran dipilih dan digunakan sesuai dengan situasi dan kebutuhan para pendengarnya. Setiap pertemuan berbeda karena para guru memahami apa yang terdapat di dalam setiap individu secara umum maupun individual. Percakapan antara guru dan murid menunjukkan perubahan karakter murid dan membuatnya cepat tanggap. Melalui pengajaran semacam itu, dapat membimbing murid untuk memahami iman mereka melalui ajaran Yesus Kristus. Yesus adalah seorang guru yang mengajarkan kebenaran yang mampu mengembangkan karakter manusia kita. Prinsip pengajaran Yesus selalu berkaitan dengan pendidikan, dengan tujuan membentuk karakter seseorang dan menanamkan jiwa spiritual agar menjadi satu dengan pribadinya. Dalam pengajarannya, Yesus selalu menanamkan budaya Kristen. Ia juga menggunakan bahasa yang sesuai dengan pengalaman pribadi, isu-isu sosial, kebiasaan, kehidupan keluarga, dan konsepsi tentang agama.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call