Abstract

Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan peserta didik yang berkulitas juga. Tentu hal ini tidak terlepas dari sumber daya manusia yang berperan dalam satuan pendidikan sebagai seorang pendidik. Sebagai seorang guru Pendidikan Agama Kristen harus memiliki kemampuan yang memadai dalam mengajar, baik itu secara kedisiplinan keilmuan maupun secara kerohanian guru tersebut. Pada masa sekarang ini masih banyak permasalahan yang timbul dalam dunia pendidikan di Indonsia. Hal ini juga tidak terlepas pada Sekolah Menengah Pertama Kota Banjarbaru secara khusus penididikan agama Kristen yang ada di Kota Banjarbaru. Hasil survey terhadap 10 guru pendidikan agama Kristen sekolah menengah pertama Kota Banjarbaru sebagai responden menunjukkan bahwa masih ada guru agama Kristen di kota Banjarbaru yang belum memiliki keprofesionalisme dalam mengajar berdasarkan konsep keguruan Yesus dalam Yohanes 13:12-20 dan belum memiliki kompetensi dasar berdasarkan UU No. 14 tahun 2005 secara keilmuan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik dalam pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kualitas guru-guru PAK sekolah menengah pertama di kota Banjarbaru, dan apa dampaknya ketika seorang pendidk memiliki kualitas terhadap pembelajaran PAK di kota Banjarbaru. Ternyata ada pengaruh yang positif terhadap pendidikan agama kristen di Sekolah Menengah Pertama kota Banjarbaru ketika seorang guru memiliki kualitas yang baik dan mumpuni.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call