Abstract
Law has a strong relationship with humans and affects human life at all times. In this context the law is presented for human beings to fulfill the various interests in the social relations between humans, so that human intervention becomes the dominant factor in determining the erect or the collapse of the law. This is where the necessary intelligence of punishment is, how a nation interpret its own law and make itself an integral part of the legal system it embraces and in this context also a smart generation of law needs to be built. The role of building the intelligent generation of punishment can be done by students as a youth element that has strategic values supported by elements in the learning process and its role in social dynamics of society. The challenge for students is to educate their own penalties before educating the public in general.
Highlights
Law has a strong relationship with humans and affects human life at all times
Pada bagian yang lain dalam bukunya itu, Prof Tjip mencontohkan perbedaan antara orang Amerika dengan orang Jepang menyelesaikan permasalahan hukum yang sama, yakni penyelesaiaan untuk persoalan kecelakaan pesawat terbang yang menewaskan ratusan orang
Aguswandi-tandjung-charger-hpdivonis-6-bulan-bui Diakses tanggal 8 Juli 2011 http://www.elsam.or.id/images/uploads/amicu s_curiae_prita.pdf
Summary
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Indonesia. Hukum memiliki relasi yang kuat dengan manusia dan mempengaruhi kehidupan manusia setiap saat. Pada konteks ini hukum dihadirkan bagi manusia untuk menjembati berbagai kepentingan dalam relasi sosial antara manusia, sehingga campur tangan manusia menjadi faktor dominan untuk menentukan tegak atau runtuhnya hukum. Di sinilah diperlukan kecerdasan berhukum itu yakni, bagaimana suatu bangsa memaknai hukumnya sendiri dan menjadikan dirinya sebagai bagian integral dari sistem hukum yang dianutnya dan pada konteks ini pula generasi yang cerdas hukum perlu dibangun. Peran membangun generasi cerdas berhukum ini dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai elemen kepemudaan yang memiliki nilai-nilai strategis dengan didukung oleh elemen-elemen pada proses pembelajaran dan perannya pada dinamika sosial masyarakat. Tantangan bagi mahasiswa adalah mencerdaskan keberhukumannya sendiri sebelum mencerdaskan masyarakat secara umum. Kata Kunci: Cerdas Berhukum, Generasi Muda, Mahasiswa
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.