Abstract

Abstract In human life, there are many pleasant and sad events. One example is in investment practices, where every investor expects profits and an improvement in their financial situation, but not everything that is expected can always be realized, and the possibility of adverse risks can occur. Tasawwuf, as the spiritual dimension of Islam, has its method of controlling undesirable circumstances through several means that can be applied in their daily lives. In this context, this article investigates the relevance of Tasawwuf's spiritual approach to muamalah (social interaction) to mitigate the worst that can happen in investment practices. The background of this research arises from the understanding that the problem of self-control is often a challenge for investors when they do not expect what they want, this situation often occurs in the wider community, especially the Muslim community. The main objective of this research is to analyze the values and teachings of Sufism, which include self-control methods that can be applied as a spiritual approach to overcoming these problems. This research uses a qualitative approach by conducting a literature review of the main sources of Sufism and analyzing the relevant methods. The results showed that the spiritual approach in Sufism can provide strong guidance in creating a conducive community environment and mentality. In conclusion, this study proposes that understanding the methods of Sufism with a spiritual approach can be an effective solution to solving social and financial problems in Muslim societies. By applying this method, the Muslim community can ensure a stable life in all conditions and situations. Keywords: Tasawwuf, Management, Risk, Spiritual, Investment, Mind, Self-Control. Abstrak Dalam kehidupan manusia, banyak ditemukan kejadian-kejadian yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Salah satu contohnya adalah dalam praktek investasi, dimana setiap investor mengharapkan keuntungan dan peningkatan keadaan finansial mereka, namun tidak semua yang diharapkan dapat selalu terwujud, dan kemungkinan akan risiko yang merugikan dapat terjadi. Tasawuf, sebagai dimensi spiritual Islam, memiliki metode tersendiri dalam mengontrol keadaan yang tidak diinginkan melalui beberapa cara yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam konteks ini, artikel ini menginvestigasi relevansi pendekatan rohani tasawuf terhadap muamalah (interaksi sosial) dalam rangka menanggulangi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dalam praktek investasi. Latar belakang penelitian ini muncul dari pemahaman bahwa masalah pengendalian diri seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para investor ketika tidak mengharapkan apa yang mereka inginkan, keadaan seperti ini sering terjadi dalam masyarakat luas, khususnya masyarakat muslim. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai dan ajaran tasawuf, yang mencakup metode pengendalian diri dapat diaplikasikan sebagai pendekatan rohani dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan tinjauan literatur terhadap sumber-sumber utama dalam tasawuf serta menganalisis metode yang relevan dengan hal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan rohani dalam tasawuf dapat memberikan panduan yang kuat dalam menciptakan . Dalam kesimpulannya, penelitian ini mengajukan bahwa memahami metode tasawuf dengan pendekatan rohani dapat menjadi solusi yang efektif dalam penyelesaian masalah sosial keuangan dalam masyarakat muslim. Dengan menerapkan metode ini, masyarakat muslim dapat memastikan kehidupan yang stabil dalam segala kondisi dan situasi. Kata Kunci: Tasawuf, Manajemen, Risiko, Rohani, Investasi, Hati, Pengendalian Diri.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.