Abstract

Godly servants in the view of the majority of Indonesian people are good people who diligently worship in their daily lives. This study focuses on the role of pious servants in world life. The object of study is the word 'Abdun and S}a>lih which means servant and a good person, besides that there is the word ‘Iba>diya S}a>lihu>n, ‘iba>dina> S}a>lihu>n, and ‘Iba>dika S}a>lihu>n which refers to the pious servant. This study focuses on the sign of Qur’anic language, using semantic analysis. This study shows that pious servants in the Qur’an are those who do good with three main features of worshiping Allah, repent and make improvements in the world. There are characteristic of pious servants that are sacrificing his soul for his good pleasure, fearing Allah, believing, following the teachings of Islam, worshiping, surrendering to Allah, not giving up hope in Allah, not arrogant, saying good things, trusting and asking for help only to him, doing good in the world, not worrying, or grieving, giving alms, knowing, giving thanks for all the blessings, repenting, always praying, spending some of his income it can be grouped into social roles as leaders, scholars, entrepreneurs, workers and institutional activists self-subsistent.

Highlights

  • Hamba salih dalam pandangan mayoritas masyarakat Indonesia ialah orang baik yang rajin beribadah dalam kesehariannya

  • This study focuses on the role of pious servants in world life

  • This study focuses on the sign of Qur’anic language, using semantic analysis

Read more

Summary

Pendahuluan

Hamba saleh dalam pandangan mayoritas masyarakat Indonesia ialah orang baik yang rajin beribadah dalam kesehariannya, yang dapat disebut sebagai kesalehan indvidual dikarenakan bersifat vertikal antara manusia dengan tuhannya. Sebagaimana dijelaskan dalam kamus bahasa Indonesa bahwa istilah orang salehbermakna orang yang melaksanakan ketaatan dan mempunyaikesungguhan dalam beribadah; suci dan beriman.Selain itu Pengajaran masyarakat lebih menekankan bahwa kesalehan individual sebagai konsepsi hamba saleh,sehingga dikatakan orang saleh itu apabila mampu menjalankan ritus ibadah salat, puasa, zakat dan haji.. Sejauh pandangan penulis penelitian sebelumnya menekankan terhadap perbuatan amal saleh, tidak merujuk kepada hamba saleh, studi yang membahas mengenai amal saleh diantaranya Dindin Moh Saepudin,M.Solahudin, Izzah Faizzah Siti Rusydati Khaerani “iman dan Amal saleh dalam Al-Qur’an (studi Kajian Semantik) ” pada tahun 2017 yang menjelaskan bahwa adanya hubungan antara iman dan amal saleh, sehingga amal saleh yang dilakukan merupakan cerminan dari keimanan, namun apabila tidak ada keimanan tidak dikatakan amal saleh, tidak jauh berbeda dengan karya Tasbih, “Amal saleh menurut Konsep Al-Qur’an” pada tahun 2015, yang menjelaskan bahwa amal saleh ialah segala perbuatan baik yang dilandasi dengan keimanan, Yusran “ Amal Saleh: doktrin teologi dan sikap sosial” pada tahun 2015 yang menjelaskan bahwa amal saleh yang dilakukan masyarakat muslim cenderung individual oriented, karena keterpengaruhan fiqih, sehingga melupkan aktifitas saleh yang berorientasi kepada keumatan. Melakukan kategorisasi dengan mengelompokan data yang sama, dan dilakukanlah sistematika penyajian yang berupa deskripsi secara sistematis, penyajian yang dilakukan melibatkan aspek data dan perangkat analisis teori-teori yang digunakan dengan teori semantik untuk mengetahui relasi kata hamba saleh dalam al-Qur’an serta peranannya. Tahapan dalam dokumentasi teks ialah pertama, inventarisasi data-data penelitian yang berkaitan dengan kata hamba saleh, kedua, menghimpun pemaknaan dari kata hamba dan saleh dari kamus dan literatur-literatur tafsir, ketiga, mencari relasi untuk mengetahui bagaimana makna hamba saleh dan peranannya dalam al-Qur’an

Hasil dan Pembahasan
Makna Hamba Saleh
Penutup
Daftar Pustaka

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.