Abstract
Sungai Buloh, sebuah kota kecil di Malaysia, memiliki potensi yang besar dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, masih terdapat kesenjangan pengetahuan di kalangan perempuan terkait pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi digital di kalangan perempuan pemilik UMKM di Sungai Buloh, menginvestigasi kendala yang dihadapi, merancang dan menerapkan program peningkatan literasi digital, serta mengevaluasi dampaknya terhadap pengembangan UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian tindakan partisipatif (Participatory Action Research). Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital perempuan pemilik UMKM di Sungai Buloh masih rendah, dengan kendala utama adalah keterbatasan akses informasi, kurangnya pelatihan, serta rendahnya kepercayaan diri dalam mengadopsi teknologi digital. Program peningkatan literasi digital yang dirancang dan diterapkan dalam penelitian ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan pemilik UMKM. Dampaknya terlihat dari peningkatan penggunaan platform digital, optimasi pemasaran online, dan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga merumuskan rekomendasi kebijakan dan strategi untuk mendorong adopsi teknologi digital di kalangan UMKM yang dikelola oleh perempuan di Sungai Buloh. Temuan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengembangan UMKM yang berbasis teknologi digital.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have