Abstract

Dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, pada pertengahan Maret 2020, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah. Sekolah dianggap sebagai salah satu media yang berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 karena adanya interaksi secara langsung antara murid, guru, dan orang tua dengan jarak yang dekat. Salah satu solusi mengatasi pembelajaran jarak jauh adalah menggunakan Learning Management System Schoology. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan model pembelajaran sejarah. Learning management system melalui program schoology di SMA Negeri 22 Surabaya menunjukkan bahwa sekolah ikut berpartisipasi dalam membantu penanganan pembelajaran jarak jauh seperti yang diamanatkan kurikulum darurat. Schoology menjadi alternatif media pembelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya yang menggunakan jaringan internet. Scholoogy pada mata pelajaran sejarah mampu menjawab permasalahan yang muncul saat pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa learning management system schoology dapat mengatasi pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 22 Surabaya khususnya mata pelajaran sejarah masa pandemi. Kesimpulannya bahwa LMS schoology dapat mengatasi pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 22 Surabaya masa pandemi. Untuk itu LMS schoology dapat direkomendasikan kepada sekolah lain. Sementara bagi pemerintah, membuat kebijakan baru agar schoology masuk dalam daftar kuota gratis dari kemendikbud, sehingga kuota yang didapat peserta didik bisa bermanfaat .

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.