Abstract
This study aims to describe language errors made by the Klaten police officers when giving speeches. The method used in this study is qualitative. The data collection technique used is refer to and record. The data analysis method used is the Agih method. Data analysis techniques use extending techniques and reading merkah techniques. The results of this study were (1) phonological errors 5. (2) spelling field errors 1. (3) morphological errors, 1 pleonasms, and 9 prepositions. (4) syntax errors, 6 word waste errors, 6 repetition errors and 1 sentence ineffectiveness. (5) sociolinguistic errors, 3 code switching errors.
Highlights
This study aims to describe language errors made by the Klaten police officers when giving speeches
Jurnal AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 190—201
Summary
Sugiyono (dalam Rohmadi & Nasucha, 2015) menjelaskan bahwa metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Sudaryanto (2015) menyatakan bahwa untuk menggali permasalahan yang akan dikaji dibutuhkan sebuah teknik analisis data. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik-teknik dalam metode padan. Metode agih digunakan untuk menemukan kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa. Metode padan yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik dasar yaitu teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Hal yang dipakai analisis dalam teknik PUP ini ialah padan referensial. Adapun teknik yang digunakan dalam metode agih berupa teknik perluasan. Digunakan tekni analisis yang lain berupa teknik baca markah. Teknik baca markah diterapkan dengan melihat langsung pemarkah yang terdapat dalam data. Hal itu dilakukan baik secara sintaksis maupun secara morfologis (Sudaryanto, 2015).
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
