Kreasi Non Alkohol Arak Jahe sebagai Produk Pendukung Wisata Halal

Abstract

Pariwisata halal adalah seperangkat layanan tambahan amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan dan keinginan wisatawan muslim. Guna mengakomodir dalam kebutuhan minuman halal dengan potensi local terdapat minuman tradisional Tuak manis yang dengan pengolahan tepat adalah minuman non-alkohol. Tuak manis merupakan minuman tradisional yang terbuat dari sadapan Nira yang diambil dari pohon aren. Sadapan tetesan air dari aren disebut nira, dengan rasa yang sangat manis dalam pembuatannya juga di tambahkan pengawet alami seperti cuka yang berfungsi merendam kadar alkohol dalam tuak. Adapun tujuan penelitian ini panulis buat adalah untuk mengembangkan minuman yang awalnya hanya minuman sederhana atau terbilang minuman tradisional kemudian penulis kembangkan menjadi minuman modern yang disebut dengan minuman mocktail. Adapun minuman ini berbahan dasar seperti Tuak Manis, jahe, jeruk nipis, putih telur dan bunga telang. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan melibatkan beberapa orang yang ahli dalam bidang hospitality khususnya bartender dan barista untuk menguji hasil pengembangan minuman yang penulis buat. Pengembangan Minuman Tradisional Berbahan Dasar Tuak Manis dengan Jahe ini disajikan menggunakan champagne saucer glass untuk mempercantik tampilan dari minuman tersebut yang berdiameter 8 cm dan tinggi 9 cm/133ml. Hasil Tuak manis menjadi minuman mocktail dengan massa bertahan tuak manis tersebut selama 6 jam apabila tidak di dinginkan kemudian apabila lebih dari 6 jam tidak di dinginkan kadar alkohol yang ada dalam kandungan nira dalam tuak manis tersebut akan meningkat dan menjadi cocktail.