Abstract
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain, termasuk di dalamnya adalah kreativitas. Teori Bloom mengatakan bahwa dalam aspek perkembangan kognitif, kreativitas merupakan kemampuan yang tertinggi. Anak belajar dan memperoleh pengetahuannya dari pengalaman yang didapatkan melalui setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak. Dalam pengembangan kreativitas anak, diperlukan stimulasi melalui kegiatan yang bermakna untuk anak, yakni kegiatan yang dapat merangsang kemampuan perkembangan anak. Kreativitas anak akan terstimulasi melalui kegiatan yang memberi kesempatan dan kebebasan anak dalam mengeskpresikan ide atau menciptakan sesuatu. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan yaitu dengan dilakukannya kajian terhadap jurnal dan buku sebagai sumber referensi. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa melalui kegiatan Project Based Learning dapat membantu merangsang pengembangan kreativitas pada anak usia dini. Melalui kegiatan Project Based Learning, anak diberi kesempatan dan kebebasan dalam menuangkan gagasan atau ide dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas yang diberikan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki anak serta fasilitas yang disediakan oleh guru atau orangtua. Kreativitas pada anak adalah sesuatu yang tidak terbatas dan tidak terdapat konsep benar atau salah, karena setiap anak memiliki cara dan pemikiran masing-masing dalam menuangkan gagasan, mengekspresikan sesuatu, serta menciptakan suatu hasil karya.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have