Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstitusionalitas politikkekeluargaan (politik dinasti) dalam pemilihan umum kepala daerah(Pemilukada) serentak. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode penelitian hukum doktrinal atau normatif.Penelitian normatif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatanperundangundangan dan doktrin hukum guna mengkaji danmenganalisis peraturan perundang-undangan ataupun bahanhukum lain yang berkaitan dengan partisipasi politik kekeluargaandi dalam pemilukada. Hasil dari penelitian ini menunjukantingginya angka partisipasi keluarga petahana dalam pemilukadamengakibatkan menurunnya kualitas demokrasi di tingkat daerah.Oleh karena itu, politik kekeluargaan seharusnya dibatasi denganmenggunakan regulasi guna menciptakan proses demokrasi yangfair dan sehat dalam pemilihan kepala daerah.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.