Abstract

Proses pembelajaran mempunyai permasalahan yang erat kaitannya dengan prestasi belajar anak. Prestasi belajar salah satunya dipengaruhi oleh factor motivasi belajar. Pada penelitian ini, subjek mempunyai permasalahan dalam akademiknya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan subjek dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dan diperkuat oleh lingkungan tempat ia tinggal. Subjek kurang mendapatkan perhatian dan pendampingan keluarga dalam belajar dan lingkungan pertemanan yang kebanyakan berusia di atas usia subjek membuat subjek menghabiskan waktunya untuk bermain di warnet. Berdasarkan hasil asesmen wawancara, observasi, dan kuesioner motivasi belajar, subjek mengalami permasalahan motivasi belajar rendah. Desain penelitian ini digunakan untuk melihat perilaku dan mengevaluasi intervensi atau treatment tertentu pada subyek tunggal dengan penilaian yang dilakukan secara berulangulang dalam suatu waktu tertentu. Intervensi bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar subjek melalui konseling behavioral dengan tekhnik positive reinforcement. Pemberian intervensi pada penelitian ini terdiri dari lima sesi dan berlangsung selama 60 menit di setiap sesinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan dan peningkatan motivasi belajar pada subjek setelah mengikuti intervensi. Ini berarti program intervensi konseling behavioral dengan teknik positive reinforcement efektif untuk meningkatkan motivasi belajar pada subjek

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call