Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengurai kondisi lokus kontrol internal mahasiswa berdasarkan latar belakang sosio-kultural geografis seperti mahasiswa yang tinggal di dataran tinggi, daratan, dan dataran remdah yang diasmsikan memiliki kondisi lokus kontrol internal yang dipengaruhi oleh kondisi sosio-kultural geografisnya. Lokus kontrol internal adalah keyakinan umum terhadap pengendalian internal yang menunjukkan bahwa seseorang percaya bahwa ia bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakannya secara mandiri. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah kuantitatif dengan metode survey yang di laksanakan di lingkungan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Responden penelitian adalah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling dari Angkatan 2021-2023 yang berjumlah 431 mahasiswa dengan rincian 107 mahasiswa pada Angkatan 2021, 164 mahasiswa pada Angkatan 2022, dan 160 mahasiswa pada Angkatan 2023. Lokus kontrol internal diukur dengan skala yang dikembangkan dengan tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Sampel dipilih menggunakan teknik probabilitas sampling dengan jenis total sampling atau sampel jenuh. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk memahami karakteristik masyarakat berdasarkan letak geografis dimana mereka tinggal dan latar belakang sosio-kulturalnya.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have