Abstract

Media sosial merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat dewasa ini, semua orang bisa menjadi content creator dengan berbagai macam konten termasuk tayangan prank falsenya Angga Candra, seorang youtuber dengan 2,4 juta subscriber, dalam aksi pranknya sebagian besar korbannya adalah perempuan, respon perempuan Indonesia ketika menjadi korban prank berkaitan dengan norma kesopanan yang dimiliki oleh perempuan yang bisa dijadikan sebagai representasi perempuan Indonesia. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data penelitian ini dengan mengumpulkan screen shoot dari kumpulan adegan pada video episode “Prank Taxi Online!! Cewe Berhijab Ini Sebel-Sebel Gemes & Hampir Baper Beneran” pada channel Youtube Angga Candra. Penelitian ini menggunakan analisis teori semiotika dari Roland Barthes yang dikenal dengan Two Orders of Signification teori ini adalah ide tentang dua tatanan signifikansi yaitu denotasi dan konotasi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka ditemukan representasi kesopanan perempuan Indonesia yaitu; menjaga dirin, ramah, humble, sopan, mengapresiasi dan menghargai prestasi seseorang, bersikap kooperatif, terbuka dan bersikap positif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call