Abstract

Kopra merupakan salah satu hasil perkebunan rakyat yang bila dikelolah dengan baik akan memberikan pendapatan yang menjanjikan bagi para petani. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui besarnya perbedaan pendapatan, biaya dan tingkat kelayakan dalam pengolahan antara kopra asap dan kopra putih yang ada di Desa Liwumetinki Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober tahun 2022 dengan jumlah responden sebanyak 11 orang petani pengolah kopra asap dan 10 orang petani pengolah kopra putih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari wawancara dengan petani kopra. Rata-rata total biaya produksi dalam pengolahan kopra asap sebesar Rp 4.330.563 dengan pendapatan sebesar Rp 1.201.437, sedangkan kopra putih sebesar Rp 3.992.685 dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 1.107.315. Nilai rasio R/C dari kedua produk kopra tersebut adalah 1,2 dengan nilai keuntungan 0,2 yang menunjukkan kelayakan untuk dikembangkan. Sedangkan berdasarkan perbandingan nilai t hitung (3,135) > t tabel (3,75) yang diperoleh menujukkan bahwa pendapatan pengolahan kopra asap lebih tinggi dari pada pendapatan pengolahan kopra putih.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call